Jadilah dan Carilah Teman Sejati




 Sifat dasar manusia adalah menyukai pujian. Pujian memang diperlukan untuk peningkatan motivasi. Namun adakalanya pujian sangat membahayakan, jika pujian membuat kita menjadi lengah dan sombong. Segala puji milik Allah Tuhan penguasa alam (QS Alfatihah:2), artinya kita boleh saja menerima pujian (puji hadits 'alal hadits), tetapi kita harus menyadari bahwa segala pujian adalah milik Allah yang Maha Terpuji. Lantas, mengapa kita lebih menyukai sesuatu yang semestinya bukan milik kita? Sebaliknya, kritik atau nasihat adakalanya kita terima dengan kurang menyenangkan. Padahal, justru kritik dan nasihat itulah yang amat kita butuhkan untuk memperbaiki kualitas kita.

Teman sejati kita bukanlah orang yang selalu membahagiakan kita dengan taburan pujian, melainkan orang yang selalu menegur apabila kita khilaf, selalu mampu memberi kritik dan saran untuk perbaikan kita dan memberi semangat dalam hal kebaikan.

 Sebagian besar dari kita hanya menghargai pujian. Ketika orang lain berbicara dengan kata-kata yang baik, kita merasa bahagia. Ketika orang lain mengkritik, kita merasa sengsara. Namun, jika kita hanya menerima pujian dan sanjungan palsu, apalah kita akan mengalami kemajuan? Jika kita ingin meningkat dan berkembang kita harus mengundang hadirnya kritik konstruktif dan menghargai saran-saran mereka. Jika kritik destruktif itu Namanya MAIDO... :) :D

 لا تَصْحَبْ مَنْ لا يُنْهِضُكَ حالُهُ وَلا يَدُلُّكَ عَلَى اللهِ مَقالُه (ابن عطاء الله السكندرى رحمه الله)

 Jangan berteman dengan orang yang "tingkah polahnya" tidak membuatmu semangat menuju--taat-- kepada Allah SWT serta ucapannya tidak menunjukkanmu --untuk lebih--"Mengenal" Allah SWT. (Ibnu 'Athaillah rhm)

 قال الإمام الشافعي رحمه الله: إذا كان لك صديق يعينك على الطاعة، فشدّ يديك به فإن اتخاذ الصديق صعب ومفارقته سهل

 Imam syafi'i rhm. berkata: “Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”

 Lukman alhakim menasihati anaknya: Wahai anakku setelah kau mendapatkan keimanan pada Allah, maka carilah teman yg baik dan tulus. Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dpt menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan. Jika ia tak bermanfaat utk mu ia juga tak akan membahayakan-mu.

 ***

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إنَّ اللهَ يَقولُ يَومَ القِيامَةِ : أينَ المُتَحابّونَ بِجَلالي ؟ اَليَومَ اُظِلُّهُم في ظِلّي يَومَ لا ظِلَّ إلّا ظِلّي

 Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat "berseru", ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku.” (HR. Muslim)

 قالَ الحسنُ البصْريّ رحمه الله: اسْتكْثِروا منَ الأصْدِقاءِ المُؤمنِين ؛ فإنّ لهُم شفَاعةً يومَ القيَامة

 Al-Hasan Al-Bashri rhm. berkata: “Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu'minmu, karena mereka memiliki Syafa'at pd hari kiamat”. IH (Intaha) Wallahu a'lam bish-shawab. Bawen, 25 Januari 2017 M Turabul aqdam (Tahta Filaya Firdaus Fadhlullah)

 *) Teks Gambar: Allahumma (u) rzuqna ash-shuhbata ash-shalihah (Ya Allah anugerahilah kami persahabatan yang baik)

 #TemanSejati #TemanBaik #Persahabatan