DO'A BANGUN TIDUR


BACAAN KETIKA BANGUN
DARI TIDUR

  1.  اَلْحَمْدُ لِلَّه الَّذِي أَحْیَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَیْھِ النُّشُوْر

Al hamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba'da maa aamaatanaa wa ilaihin nusyuur
1.“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”.11

11. HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 11/113 dan Muslim: 4/2083.


2. لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ. لَھُ الْمُلْكُ وَلَھُ الْحَمْدُ وَھُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّھِ وَلاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِیْمِ رَبِّ اغْفِرْ ليِ.

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qaadiir.Subhanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar,Walaa haula walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhimi robbigh firlii

2.“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci
Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah,
Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku”.12

12. Siapa yang membacanya akan diampuni, jika dia berdo’a akan
dikabulkan, dan jika dia bangun untuk berwudhu’ lalu shalat, maka
shalatnya diterima, Imam Bukhari dalam Fathul Bari: 3/39 dan
lainnya. Lafadz diatas dari Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah:
2/335

3. الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

Alham dulillaahil ladzii 'afaanii fii jasadii wa rodda 'alayya ruuhii wa-adzina lii

3.“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
kesehatan kepada-ku, mengembalikan ruh dan
merestuiku untuk berdzikir kepada-Nya”.13

13. H.R: Tirmidzi: 5/473, lihat Shahih Tirmidzi: 3/144.

 4.إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ َلأَيَاتٍ ِلاُولِي الْأَلْبَابِ (190) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (191) رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ (192) رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِْلاِيمَانِ أَنْ آَمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلاَبْرَارِ (193) رَبَّنَا وَآَتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيعَادَ (194) فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا َلأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ (195) لاَ يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلاَدِ (196) مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمِهَادُ (197) لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلاً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ لِْلاَبْرَارِ (198)  وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لا يَشْتَرُونَ بِآَيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلاً أُولَئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (199) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (200)

4. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orangorang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami,
sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan
ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau
hinakan dia dan tidak ada bagi orang-orang yang
zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru
kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada
Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah bagi kami kesalahan-kesalahan kami,
dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah
Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan
kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji. Maka Tuhan mereka
memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang
yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau
perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan
dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang
berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya,
yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang
dibunuh, pastilah akan Aku hapuskan kesalahankesalahan
mereka dan pastilah Aku masukkan
mereka ke dalam syurga yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya. Sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah
pada sisi-Nya pahala yang baik. Janganlah sekali-kali
kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir
bergerak di dalam negri. Itu hanyalah kesenangan
sementara, kemudian tempat tinggal mereka adalah
Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat tinggal
yang seburuk-buruknya. Akan tetapi orang-orang yang
bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka
kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah)
dari sisi Allah dan apa yang di sisi Allah adalah lebih
baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan
sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang
beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan
kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada
Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah
dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh
pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat
cepat perhitungan-Nya. Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(diperbatasan negrimu) dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu beruntung ”.14

14. Ayat dari surah Ali Imran: 190-200, shahih Bukhari dalam Fathul
Bari 8/237, Muslim 1/530.